Our Commitment

Business Chain

Sesuai anggaran dasar terakhir perusahaan yang disahkan melalui Akta Notaris No.1 tanggal 02 November 2020. Maksud dan tujuan Perseroan ialah untuk melaksanakan pengelolaan dan pengembangan Fasilitas Floating Storage and Regasification Terminal ( disingkat Fasilitas -FSRT), termasuk pembelian Liquefied Natural Gas (“LNG”) dan pemasaran atas hasil pengelolaan Fasilitas FSRT serta kegiatan bisnis terkait lainnya, yang bertujuan untuk mengoptimalkan nilai perusahaan bagi Pemegang Saham.

Bidang usaha Perusahaan, Perusahaan dapat melakukan kegiatan bidang usaha sebagai berikut :

  1. Melakukan pengadaan Fasilitas FSRT yaitu melakukan pengadaan fasilitas penyimpanan dan regasifikasi terapung, termasuk tidak terbatas pada fasilitas transportasi gas dan sarana/prasarana terkait.
  2. Melakukan pengadaan sumber pasokan LNG baik dari dalam dan luar negeri.
  3. Melakukan pengadaan kebutuhan kapal dan pemilihan kapal pengangkut untuk mengangkut LNG dari Pelabuhan muat dimana kilang LNG berada sampai dengan Fasilitas FSRT.
  4. Memastikan dilakukannya pengelolaan dan pemeliharaan Fasilitas FSRT dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian.
  5. Melakukan penjualan gas hasil regasifikasi kepada pembeli.
  6. Menyediakan jasa fasiltas penyimpanan dan regasifikasi LNG.

Kepemilikan Saham PT Nusantara Regas

Adapun proses penyaluran Gas ke pusat pembangkit listrik yang dilakukan perusahaan secara garis besar mencakup FSRU, pipa transmisi bawah laut, dan Onshore Receriving Facilities (ORF).

01. LNG Plant

Dalam proses bisnisnya, perusahaan menerima LNG dari kilang untuk disalurkan kembali ke pelanggan. Perusahaan mendapatkan pasokan dari Kilang Bontang, Kalimantan Timur milik PSC Mahakam dan Tangguh, Papua, milik BP Berau Ltd dan Kilang Donggi Senoro. Total pasokan yang diterima dari tersebut pada tahun 2018 mencapai 93.697.216 MMBTU yang terdiri dari 23,1 kargo standar dari Bontang, 8,6 kargo standar dari Tangguh, dan 0.8 kargo standar dari Donggi Senoro.

02. LNG Carrier

LNG Aquarius disewa oleh PT Nusantara Regas dari PT Hanochem Shipping mulai tahun 2012. Kapal Aquarius adalah kapal LNG berbendera Indonesia dan di awaki oleh 100% Crew dari Indonesia. LNG Carrier ini yang mengangkut LNG menuju FSRU Nusantara Regas Satu. LNG Carrier “Aquarius” berkapasitas angkut 125.000 m3. Penggunaan LNG Aquarius sudah memenuhi asas cabotage di mana kapal angkutan dalam negeri di Indonesia wajib berbendera Indonesia.

03. Floating Storage & Regasification Unit (FSRU)

FSRU PT Nusantara Regas berlokasi di Teluk Jakarta dengan nama Nusantara Regas Satu dengan kapasitas regasifikasi sebesar 500 mmscfd dan dapat menerima kapal LNG mulai dari ukuran 125.000 M3 sampai dengan 175.000 M3. Dalam pengoperasiannya, PT Nusantara Regas bekerja sama dengan Golar LNG Energy Limited . FSRU Nusantara Regas Satu merupakan modifikasi dari kapal pengangkut LNG Khannur. Fasilitas tersebut dimiliki dan dioperasikan oleh Golar LNG Energy Limited.

Proses regasifikasi dimulai dari Gas alam cair yang ditransfer dari LNG carrier ke FSRU, kemudian dialirkan ke unit regasifikasi untuk diubah fasenya dari kondisi cair menjadi gas. Proses regasifikasi ini menggunakan propan yang dipanaskan oleh air laut sebagai media pemanas utama. Gas hasil proses regasifikasi ini memiliki tekanan 55 bar (g) dan temperatur 25 derajat Celcius dengan komposisi kimia yang sama dengan LNG.

04. Sub-sea Transmission Pipelines

Pipa bawah laut milik PT Nusantara Regas terbentang sepanjang ± 15 km dari lokasi FSRU hingga ke ORF Muara Karang. Pipa transmisi berdiameter 24” mampu menyalurkan gas hingga 500 Mmscfd . Pipa transmisi bawah laut merupakan saluran pengiriman gas hasil proses regsisifikasi di FSRU. Gas tersebut didistribusikan melalui jaringan pipa bawah laut berdiameter 24 inci sepanjang kurang lebih 15 kilometer dari FSRU menuju Onshore Receiving Facitilies (ORF) yang berada di Muara Karang.

05. Onshore Receiving Facilities (ORF)

ORF berlokasi di Muara Karang Pluit di areal PJB seluas 2.100 m2. ORF Muara Karang memiliki 1 input dari FSRU Nusantara Regas Satu dan 5 output untuk PLN Muara Karang sebesar 350 psi, PLN Muara Karang 620 psi, PLN Tanjung Priok, PGN Distribusi Jawa Barat dan Transmisi Pertagas untuk PLN Muara Tawar. Setelah diterima di Onshore Receiving Facility (ORF), gas didistribusikan ke pembangkit PLN di Muara Karang. Pada 1 September tahun 2013, PT Nusantara Regas bekerja sama dengan PHE ONWJ untuk mengoptimalkan utilisasi fasilitas jaringan pipa PHE ONWJ untuk memasok Gas ke PLN Tanjung Priok. Dengan selesainya proyek Phase II pada Oktober tahun 2014, perusahaan sudah dapat menyalurkan gas ke pembangkit listrik PLN Tanjung Priok melalui fasilitas ORF milik PHE ONWJ hingga 200 MMSCFD.

Dengan penggunaan gas, maka PLN dapat mengurangi subsidi BBM dari pemerintah hingga triliunan rupiah. Pada tahap awal, periode 2012-2013, telah terjadi penghematan hingga Rp15 triliun. Penghematan terus bertambah pada tahun-tahun berikutnya. Selain itu, gas tersebut juga diharapkan dapat diutilisasi oleh industri di wilayah Jawa bagian Barat.

06. GAS Customer

Gas didistribusikan kepada beberapa pelanggan Nusantara Regas yaitu:
- PLN
- Petrogas
- PGN
- Pembeli potensial lainnya

Tentang Kami

Visi, Misi dan Tata Nilai

Selengkapnya

Komitmen Kami

FSRT

Selengkapnya